Diet Sehat Untuk Penyakit Asam Urat. Banyak orang sering takut makan bila sudah kena penyakit, salah satunya gout (asam urat). Mau mencicipi daging, emoing, atau durian takut kumat. Beberapa jenis makanan memang mesti dihindari, tetapi bukan berarti harus diet ketat, lalu tidak bisa mencecap enaknya makanan.
Tampaknya hidangan yang serba lezat. Itu sebabnya gout dikenal sebagai para raja, dan juga rajanya penyakit. Itu karena bila nyeri sudah menyerang, sakitnya sungguh hebat tak tertahankan.
Diet Sehat Untuk penyakit Asam Urat
Penderita gout dianjurkan mengonsumi obat-obatan untuk meningkatkan pengeluaran asam urat dari tubuh, contohnya allopurinol, clofibrate, dan warfarin. Disamping itu, mengubah pola makan sangatlah penting, misalnya menghindari makanan berat yang tinggi lemak dan protein.
Minuman beralkohol, termasuk wine, juga harus dicoret dari menu karena dapat mempengaruhi ekskresi asam urat. Sebaliknya diharuskan banyak minum air putih untuk membantu pengeluaran asam urat dari tubuh.
Apabila mengalami kegemukan, pasien gout sebaiknya berusaha untuk mencapai berat badan ideal secara perlahan (penurunan maksimal ½ kg per minggu). Hal ini dapat dicapai tentu dengan melakukan diet sehat seimbang dipadu olahraga teratur, mislanya jalan kaki.
Diet Sehat Untuk penyakit Asam Urat
Sangat tidak dianjurkan melakukan puasa atau diet ketat. Diet atau puasa ketat justru akan menambah kadar asam urat dalam darah. Itu karena dalam kondisi puasa, tubuh akan memecah lebih banyak otot ketimbang lemak dna lebih banyak lagi keton tubuh akan dibuat. Padahal, keton ini akan menghambat pengeluaran asam urat.
Penderita asam urat hanya mengonsumsi sangat rendah kalori (kurang dari 900 kalori per hari) kadar asam uratnya akan mudah meningkat.
Makanan yang wajib dihindari:
- Sarden, jeroan, (ginjal, limpa, usus, hati, jantung, para), otak, kaldu daging, bebek, angsa, burung, kerang, minuman beralkohol, makanan beragi.
Makanan yang wajib dibatasi:
- Asparagus, buncis, kacang polong (maksimum 50 gr/hari)
- Kacang hijau, kacang merah, kacang tanah (maksimum 25 gr/hari).
- Daging, ayam, ikan (bandeng, tongkol, tengiri, bawal)-(maksimum 50 gr/hari).
- Tahu, tempe, oncom( maksimum 50 gr/hari)
Makanan yang aman dikonsumsi:
- Semua jenis karbohidtrat kompleks, semua jenis buah (stroberi, pisang, ceri, nans, jeruk, dll), susu nonfat, telur. Dinajurkan banyak minum air.
Yang perlu di pantau faktor risikonya:
Ada begitu banyak faktor risiko terbentuknya gout dan hiperurisemia. Jika Anda memiliki satu atau lebih faktor risiko ini, pantau terus kondisi dengan melakukan deteksi dini, mislanya rajin mengukur kadar asam urat dalam darah.
- Genetik, sekitar 18% orang dengan gout memiliki riwayat penyakit itu dalam keluarga
- Lelaki dewasa lebih berisiko daripada wanita
- Kelebihan berat badan
- Kebiasaan mengonsumsi alkohol
- Pola makan tinggi purin
- Gangguan enzim yang berperan dalam pemecahan purin
- Konsumsi obat-obatan tertentu (peluruh kencing/diuretic, salisilat (antiradang),siklosporin(imunosupresan), levodopa (obat untuk Parkinson), vitamin (niasin).
Diet Sehat Untuk penyakit Asam Urat
Demikianlah Artikel tentang "Diet Sehat Untuk penyakit Asam Urat". semoga bermanfaat untuk Anda !
0 Response to "Diet Sehat Untuk Penyakit Asam Urat"
Post a Comment