Tips Mencegah Obesitas

Tips Mencegah Obesitas. Jenis dan kuantitas makanan berdampak langsung pada berat badan kita. Cepat atau lambat, siapa pun yang makan melebihi kebutuhan kalori akan mendapati berat badannya meningkat. Sebaliknya, melakukan kebiasaan makan yang baik dna memilih makanan yang sehat dapat mencegah obesitas dan memiliki konsekuensi kesehatan yang terkait.

Berikut adalah beberapa Tips Mencegah Obesitas:

Komposisi lemak dan serat makanan

Komposisi asam lemak dan kandungan serat makanan mempengaruhi berat badan dan lemak darah Anda. Maka diet yang sehat harus kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal dan asam lemak omega-3. Asam lemak tak jenuh tunggal adalah jenis lemak yang ditemukan dalam berbagai makanan dan minyak. Penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi makanan kaya lemak tak jenuh tunggal dapat menurunkan kadar kolesterol darah sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

Penelitian juga menunjukkan bahwa asam lemak ini dapat memperbaiki kadar insulin dan kontrol gula darah yang sangat membantu jika memiliki diabetes tipe 2. Asam lemak tak jenuh tunggal ditemukan dalam minyak zaitun, kacang-kacangan, alpukat, dan kanola. Asam lemak omega-3 ditemukan pada ikan berminyak, serat dapat diperoleh dari buah, biji-bijian dan sayuran.

Penting bagi Anda untuk memperhatikan kandungan lemak dari makanan. Terlebih makanan yang biasanya Anda santap sebagai menu harian. Ingatlah, secara keseluruhan sebaiknya Anda tidak mengonsumsi lebih dari 60 gr lemak per hari supaya terhindar dari obesitas.

Perbanyak konsumsi buah dan sayuran

Buah-buahan dan sayuran adalah sumber vitamin dan mineral. Kedua jenis bahan makanan tersebut dapat membuat kita merasa kenyang tanpa harus memasukkan banyak kalori ke tubuh. Konsumsi yang direkomendasikan adalah tiga porsi sayuran dan dua porsi buah setiap hari, yakni sekitar 600 gr. Lebih banyak lebih baik dan tidak akan merugikan kesehatan Anda.

Kalori lima kali perhari

Untuk alasan kesehatan, sebaiknya Anda menyebarkan asupan kalori Anda dalam lima porsi perhari. Penyebarannya adalah 25% untuk sarapan dan makan malam (kurang lebih 500 kkal), 30% untuk makan siang (kurang lebih 600 kkal), dan makanan ringan dua kali dengan total asupan energy 10% sisanya (kurang lebih 200 kakl).