Cara Praktis Diet Penderita Kanker

Cara Praktis Diet Penderita Kanker. Bagi kebanyakan orang, kata “kanker” bisa memberikan kesan suatu penderitaan hebat yang mengerikan. Malahan, dengan vonis mati. Kanker adalah pertumbuhan sel-sel tubuh yang tidak terkendali. Menurut Dr. Sri Sumaniah, MSc, SpGK pengendalian berat badan bisa membantu mencegah sekaligus manangani penyakit kanker. Banyak penelitian melaporkan bahwa untuk menurunkan resiko kanker harus menjalankan gaya hidup dan pola makan yang sehat. Adapun gaya dan pola makan yang sehat adalah sebagai berikut :

Mengonsumsi beragam sayur, buah, biji-bijian (grains) dan kacang-kacangan. Makanan ini merupakan sumber antioksidan. Dianjurkan untuk mengonsumsi bahan makanan ini 5-9 porsi setiap hari. Makanan tersebut dapat menjaga agar sel-sel tubuh tetap sehat
Mengurangi konsumsi lemak, terutama lemak jenuh dan lemak trans, seperti yang banyak terdapat dalam mentega, susu krim, makanan gorengan dan daging merah
Menghindari minum alkohol serta membatasi asupan garam dan makanan yang diawetkan
Mempertahankan berat badan sehat, yaitu tidak kurus juga tidak gemuk
Makan malam dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh guna menjaga berat badan yang sehat
Makanan kita harus mengandung zat-zat gizi lengkap, yang dibutuhkan oleh tubuh kita
Makan dengan jadwal teratur, 3 kali makan utama dan 3 kali makanan selingan dengan porsi kecil

Cara Praktis Diet Penderita Kanker

Di samping itu, kita juga harus cukup minum, hindari alkohol, serat batasi gula dan garam.

Adapun empat kelompok bahan makanan yang dianjurkan adalah :

Jenis padi (sereal)/biji-bijian dan hasil olahannya dengan kulit ari utuh, contohnya adalah roti tinggi serat (whole wheat bread)
Kacang-kacangan dan hasil olahnnya, seperti tempe dan tahu
Sayuran dan buah-buahan
Produk hewani, seperti ikan sebagai sumber lemak esensial omega 3 serta yoghurt dan susu rendah lemak sebagai sumber kalsium

Bagi orang yang sudah mengalami kanker dan sedang menjalani pengobatan, maka sering mengalami mual dan hilang selera makan, sehingga asupan makanan sedikit dan berat badan menurun. Guna mengatasi hal ini, pilihlah makanan yang mengandung cukup kalori (menjaga berat badan), cukup protein (membangun jaringan tubuh yang rusak karena pengobatan), serta cukup vitamin, mineral, dan air (penting bagi fungsi tubuh).